REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pol-Tracking Institute Hanta Yuda mengatakan, peluang partai politik (parpol) islam cukup potensial untuk membentuk poros sendiri. Tetapi untuk memenangkan pilpres pada tanggal 9 Juli 2014, peluangnya sangat kecil.

“Mereka harus mempunyai figur yang kuat, karena semua parpol islam saat ini tidak punya figur internal yang punya elektabilitas tinggi. Ditambah semua parpol islam akan berebut posisi cawapres” kata Hanta saat dihubungi RoL pada Jumat (11/4).

Saat disinggung mengenai dukungan empat porpol islam (PPP, PKS, PAN dan PKB) terhadap Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), Hanta mengatakan akan terbelah. Menurutnya, PKB akan cenderung ke poros Jokowi. Sedangkan PPP, PAN dan PKS akan berpihak ke Prabowo.

“Saya melihat dari segi historis yang pernah ada, tahun 2009 Prabowo pernah hampir bersatu dengan PAN,” lanjutnya.

“Jadi jangan berpikir bahwa keempat parpol islam akan bergabung seperti mendukung SBY di Pemilu 2009. Mungkin ini akan terpecah,” katanya.

Hanta melanjutkan peluang untuk parpol islam hanya ada dua yaitu membentuk poros sendiri dengan mencari figur dari eksternal parpol atau bergabung dengan salah satu elit partai alias berpisah.