Home >> >>
Golkar dan PDIP Saling Tutup Pintu
Sabtu , 12 Apr 2014, 16:55 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menggunakan hak pilih di TPS 32, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan saling tutup pintu untuk berkoalisi di Pemilu Presiden 2014. Calon presiden (capres) kedua partai saling berambisi untuk tetap maju sebagai capres di bursa pilpres Juli mendatang.

Capres Golkar, Abu Rizal Bakrie atau Ical, dalam pertemuan dengan capres PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi, sepakat untuk tetap bersaing menuju kursi RI 1.

"Satu hal yang penting (dalam pembicaraan keduanya), bahwa kami (Golkar dan PDI Perjuangan) bersepakat untuk mencalonkan presiden masing-masing," kata Ical di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (12/4).

Ical mengatakan koalisi capres dan cawapres kedua partai adalah tidak mungkin. Sebab, kedua partai sudah memutus pencapresan masing-masing.

Golkar, dikatakan Ical, sudah punya capresnya sendiri. Begitu juga PDI Perjuangan yang sudah mencapreskan Gubernur DKI Jakarta itu.

Redaktur : Didi Purwadi
Reporter : Bambang Noroyono
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar