REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan capres PDI Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah duta besar dianggap sebagai bentuknya membuka diri. Setidaknya, membuktikan kalau Jokowi bukan hanya figur lokal.
Karena dunia internasional meliri dan bahkan mungkin mengajak bersinergi. "Ini menjadi bukti Jokowi bukan hanya terkenal di Indonesia," jelas peneliti LIPI, Indria Samego, saat dihubungi, Selasa (15/1).
Menurutnya, Jokowi kerap dipersepsikan kurang mampu berkomunikasi dengan dunia internasional. Semenjak pertemuan itu, persepsi berubah. Jokowi yang juga pernah aktif dalam ekspor-impor semakin muncul di dunia internasional.
Indria menyatakan, sangat dimungkinkan Jokowi menjadi perhatian dunia. Hal ini akan menguntungkan Indonesia yang nantinya akan semakin diperhitungkan. "Ini saya rasa sangat bagus," jelasnya.