Home >> >>
PDIP Belum Respon Permintaan Cawapres PKB
Selasa , 15 Apr 2014, 23:34 WIB
Antara/Widodo S. Jusuf
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo membenarkan adanya pembicaran soal posisi calon wakil presiden (cawapres) antara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dengan calon presiden (capres) PDIP, Joko Widodo (Jokowi).

"Ada pembicaraan empat mata antara Pak Muhaimimin dengan Pak Jokowi," kata Tjahjo di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

Tjahjo mengatakan belum ada keputusan dari PDIP soal permintaan PKB menjadi cawapres Jokowi. Dia menyatakan permintaan tersebut masih harus menunggu keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Pak Jokowi menyampaikan kepada Ibu ketum," ujarnya.

Sampai saat ini belum ada kesepakatan apapun antara PDIP dan PKB menyangkut koalisi pemilu presiden (pilpres) 2014. Tjahjo menyatakan komunikasi politik masih berlangsung antara kedua partai. "Baru tahap berkomunikasi," katanya.

Pembahasan cawapres di internal PDIP belum mengerucut pada nama-nama tertentu. Tjahjo mengatakan PDIP masih menekankan persoalan kriteria cawapres. Kriteria itu misalnya menyangkut komitmen membangun sistem pemerintahan presidensial, bisa diajak kerja sama, siap melaksanakan program ekonomi prorakyat, dan mampu mengimplementasikan ajaran Trisakti Bung Karno. "Sekarang Ibu Mega, Pak Jokowi sedang menginvertarisir berbagai kalangan," katanya.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar