Home >> >>
Konvensi Demokrat Tetap Dilanjutkan
Kamis , 17 Apr 2014, 16:31 WIB
Republika / Tahta Aidilla
Sekretaris Setgab, Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Masyarakat dapat mengetahui hasil akhir Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat pada 27 April mendatang dalam sebuah acara yang akan berlangsung di Jakarta, kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan.

"Tanggal 27 rencananya. Itu sudah pasti final," kata Syarifuddin Hasan kepada wartawan di kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis, sebelum menghadiri sidang kabinet dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koperasi dan UKM.

Ia menambahkan, "Kita lihat dulu hasilnya bagaimana, jadi hasil konvensi kita akan sandingkan juga dengan kandidat capres yang ada."

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk tetap melanjutkan proses konvensi hingga selesai sesuai tahapan yang sudah disiapkan.

"Tadi malam (Selasa 15/4-red) ada pertemuan di Cikeas dipimpin oleh ketua majelis tinggi dan ketum, Pak SBY. Salah satu yang dibahas adalah kelanjutan konvensi. Kami putuskan konvensi berlanjut artinya, akan segera final debat 11 peserta. Kemudian setelah itu lakukan survei terakhir sehingga didapat angka-angka," kata Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik kepada wartawan, Rabu (16/4).

Jero mengatakan, persiapan proses debat akhir tengah dilakukan."Sekarang dipersiapkan, lagi dicari tanggalnya, bulan ini. Perlu saya sampaikan, komite konvensi ini adalah sebagai capres Demokrat. Bukan konvensi cawapres. Jadi targetnya adalah capres," katanya.

Ketika ditanya kaitan antara peluang Partai Demokrat untuk mengajukan capres sementara dari hitung cepat pemilu, suara partai itu tidak memungkinkan mengusung sendiri pasangan capres dan cawapres, Jero mengatakan yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan proses konvensi dan kemudian menetapkan capres.

"Logikanya kan kalau mau nyapres kan harus memenuhi 25 persen, ya itu nanti. Kan kita ngajakin orang nanti. Yang penting kita siapkan dulu debat terakhir. Kita bikin survei terakhir," ujarnya.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar