REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti pemilihan umum presiden 2014, Selasa (20/5). Mereka menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU di hari terakhir pendaftaran.
Pasangan yang kompak mengenakan kemeja putih ini datang ditemani petinggi-petinggi gabungan parpol pengusung mereka. Yakni dari Partai Gerindra, PAN, PKS,PPP,PBB dan Partai Golkar.
Dari Partai Gerindra, hadir ketua umum partai Suhardi, Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djodjohadikusumo, Sekjen Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, Edhie Prabowo, Riza Patria, Eggy Sudjana, dan Habiburrokhman.
Dari PAN, hadir pendiri partai Amien Rais, Sekjen Taufik Kurniawan, Waketum Dradjad Wibowo, Zulkifli Hasan, Abdul Hakam Naja, Tjatur Sapto Edi.
Tampak hadir pula politisi Partai Golkar mulai dari ketua umum Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Tantowi Yahya, Ali Muchtar Ngabalin, dan Nurul Arifin. Dari PPP, hadir ketua umum partai Suryadharma Ali, Sekjen Roahurmuziy, waketum Hasrul Azwar, Emron Pangkapi, Arwani Thomafi.
Hadir pula presiden PKS Anis Matta, sekjen partai Taufik Ridho, Jazuli Juwani.Semetara dari Partai Bulan Bintang (PBB) tampak ketua umumnya, MS Kaban.
Pasangan dengan latar belakang militer dan ekonomi itu menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan pencalonan yang disimpan dalam map berwarna putih. Saat menyerahkan dan menandatangani serah terima dengan petugas KPU, Prabowo-Hatta duduk didampingi MS Kaban, Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie, Anis Matta, Suhardi, dan Dradjad Wibowo.
Setelah menyerahkan dokumen, Prabowo didampingi semua petinggi partai menyampaikan keterangan pers. Dia menceritakan rangkaian kegiatan yang dilaluinya sejak pagi tadi. Mulai dari mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata, shalat di Mesjid Sunda Kelapa, dan jalan kaki dari Museum Proklamasi menuju kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol 29 Jakarta Pusat.
''Alhamdulillah dokumen kami diterima dan kami mendapatkan undangan pemeriksaan kesehatan tanggal 23 Mei ini. Kami senantiasa memohon dukungan rakyat Indonesia atas niat kami berbakti kepada rakyat,'' kata Prabowo.
