Deklarator seniman dan artishadir saat memberi dukungan capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Jakarta, Ahad (1/6).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH-- Cawapres Jusuf Kalla (JK) menginjakan kakinya di Banda Aceh pada hari pertama kampanye, Kamis (5/6) saat Jokowi berada di tanah Papua. Terpisahnya jarak dari barat ke timur ini merupakan strategi kampanye nusantara.
JK mengatakan, Aceh dan Papua merupakan simbol Indonesia. Alasan dia memulai kampanye di Kota Sigli, Pidie karena lokasi tersebut dinilai sebagai simbol perjuangan masyarakat Aceh. Di sana, JK akan langsung menemui masyarakat dan para tokoh setempat.
"Atas dukungan ini, kami bersyukur. Ada dukungan juga dari Gubernur Aceh dan para ulama disini," kata JK kepada Republika usai berziarah di pemakaman massal korban Tsunami di Banda Aceh.
JK optimis akan mendulang suara yang besar di daerah tersebut sebab ia memiliki kedekatan dengan masyarakat Aceh. Menurut dia, ada 3 masa penting dimana ia selalu hadir mendampingi Aceh antara lain ketika konflik, tsunami dan damai.
Kemudian, terkait dukungan parpol lokal terhadapnya, ia masih berharap adanya kontribusi tersebut. Namun, pilpres ini adalah pemilihan figur sehingga, masyarakat lebih menjadi faktor penentu kemenangan para pasangan calon.
"Ini kan Pilpres, yang pilih masyarakat bukan bergantung parpol. Tapi Insya Allah juga untuk parpol lokal," ujar dia.