Home >> >>
Kader Demokrat Dukung Prabowo- Hatta, yang Belum SBY
Sabtu , 07 Jun 2014, 21:10 WIB
Yogi Ardhi
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzukie Alie mengatakan hampir semua kader partai Demokrat mendukung capres dan cawapres, Prabowo-Hatta. Namun, yang belum itu Susilo Bambang Yudhoyono karena beliau adalah presiden.

"Tetapi kalau dibawahnya sudah mendukung semua," ujar Marzuki Alie kepada wartawan di aula Anggrek, Balai Kartini jelang acara Komitmen kebangsaan dan dukungan politik anggota DPD terhadap Prabowo-Hatta, Sabtu (7/6).

Ia menuturkan Ibas, Pramono Edhie sudah mendukung Prabowo-Hatta. Sementara yang mendukung ke kubu sebelah adalah kader baru yang belum tahu partai Demokrat. 

Menurutnya, semua kader partai Demokrat di seluruh Indonesia sudah disosialisasikan mengenai gagasan Prabowo-Hatta yang segaris dengan yang dipikirkan partai Demokrat. 

"Melanjutkan yang sudah ada meningkatkan kesejahteraan dan yang kurang bagus diperbaiki," ungkapnya.

Marzukie Alie mengklaim yakin dengan dukungan kepada Prabowo-Hatta karena sudah mengamati sejak dulu dan akhirnya diikuti yang lain.  

"Saya duluan mungkin kader lainnya mengikuti. Sudah positif kepada Prabowo-Hatta," ungkapnya. 

Menurutnya, dukungan kepada Prabowo-Hatta bukan karena ada pengaruh Hatta Rajasa yang besan SBY. Akan tetapi, sudah dipelajari.

"Kita sudah memberi kesempatan kepada kader untuk menimbang bisi dan misi Prabowo-Hatta," ungkapnya. 

Ia menuturkan satu hal yang positif dari Prabowo adalah beliau mengatakan menghormati orang-orang terdahulu karena sudah berbuat. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pemimpin dahulu. "Itu sudah fatsun," katanya.

Marzuki menjelaskan jika setiap pemerintah terpilih mulai dari awal maka pembangunan tidak akan selesai. Ia menambahkan akan ada 8 organisasi sayap partai Demokrat yang akan mendukung Prabowo-Hatta dan mendeklarasikan diri. 

Ia pun menegaskan tidak ada tawaran dari Prabowo mengenai Menteri. Menurutnya, pihaknya netral. Netral itu tidak mengusung capres ke KPU. Akan tetapi tidak golput. "Kami tidak ingin suara Demokrat tidak berguna. Biar ada gunanya kita serahkan ke Prabowo untuk pemenangan," tegasnya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c75
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar