Home >> >>
Prabowo: Bawa Uang ke Indonesia, Jangan Pakai Uang Rakyat
Ahad , 15 Jun 2014, 22:30 WIB
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto saat tampil dalam debat ronde II di Jakarta, Ahad (15/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto mempersilakan investor asing masuk ke Indonesia. Mereka nantinya akan membawa uang ke Indonesia untuk diputar sebagai bentuk investasi.

"Bawa uang ke Indonesia. Jangan pakai uang rakyat," tegas Prabowo. Dia menjelaskan industri asing harus mampu meningkatkan perekonomian rakyat. Investor hadir untuk membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia.

Pihaknya akan mendukung investasi asing jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Namun, kata Prabowo, investasi asing tersebut tidak boleh mematikan ekonomi rakyat Indonesia. "Silakan anda jadi kaya dari Indonesia, kami tidak keberatan," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, agar ekonomi rakyat tidak mati akibat dari investasi asing, pihaknya akan memperkuat koperasi, usaha kecil dan menengah, dan mengalirkan dana yang lebih banyak untuk memperkuat ekonomi.

Hal itu, kata Prabowo, sudah dilakukan oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia memberi contoh program Kredit Usaha Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, dan dana bergulir. Prabowo mengaku akan meningkatkan anggaran untuk program pemberdayaan rakyat itu.

Dana bergulir yang hingga 5 triliun rupiah sangat bermanfaat. "Itu dirasakan 12 juta orang," jelasnya. Dia bertekad memaksimalkan dana bergulir hingga 20 triliun. Ini bisa memaksimalkan penghasilan masyarakat hingga 48 juta orang. "Ini sangat bisa," paparnya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar