Capres Joko Widodo (tengah) bersama Cawapres Jusuf Kalla (kiri) sebelum mengikuti acara "Dialog Kadin Bersama Capres - Cawapres, Jakarta, Jumat (20/6).
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) membantah kalau sejumlah daerah di Provinsi Banten merupakan lumbung suara pasangan calon kompetitornya Prabowo-Hatta. Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Pondok Pesantren Fathul Ma'ani, Desa Kananga, Pandeglang, Banten.
JK melangsungkan kampanyenya di ponpes tersebut bersamaan dengan peringatan Isra Miraj dan perpisahan kelulusan santri. Setibanya di sana, ia mendapat sambutan salam dua jari diiringi lagu-lagu marawis sebagai simbol pemenangan Jokowi-JK di daerah itu.
"Tidak di sini itu basis suara umat, suara NU di sini," kata JK saat ditanya soal lumbung suara Prabowo-Hatta di sekitaran ponpes Fathul Ma'ani, Senin (23/6).
Sebelum menyampaikan orasi politik, JK memang sempat mendapat permintaan dari pihak ponpes untuk memperhatikan pembangunan masjid. Ia memberikan tanggapan baik atas tuntutan tersebut dan berkomitmen membangun pendidikan pesantren.
Setelah mengunjungi ponpes, JK langsung menghadiri tasakuran Majelis Zikir Al Ikhlas di Citaming, dan bertolak ke Tanggerang, Banten. Dia datang ke PT Ching Luh Indonesia untuk berdialog langsung dengan 30 ribu buruh di sana.