Prabowo Subianto bersama musisi Ahmad Dhani saat Kampanye Akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Musisi Ahmad Dhani Prasetyo belakangan ini kembali mendapat sorotan karena video dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam video itu, pakaian yang dikenakan Dhani menuai kontroversi.
Dhani dinilai menggunakan pakaian yang mirip dengan seragam komandan pasukan elite Nazi Heinrich Himmler. Pandangan ini muncul dalam pemberitaan media Jerman Der Spiegel. Bukan hanya Spiegel, pakaian yang dikenakan Dhani dalam video bertajuk 'Indonesia Bangkit' hasil adaptasi 'We Will Rock You' karya Queen itu mendapat sorotan Time.
Dalam pemberitaannya, time.com mengangkat judul "This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever". Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta M Romahurmuziy menilai wajar ada media asing menyoroti pakaian Dhani. "Wajor kalau media asing terutama yang terafiliasi kepada lobi Yahudi memprotes, karena itu terkait masa lalu mereka," ujar dia, Rabu (25/6).
Romahurmuziy mengatakan, video dukungan dari Dhani bukan merupakan kebijakan dari Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Ia juga mengatakan, tidak ada arahan dari tim pemenangan. Sehingga, ia mengatakan, Dhani sendiri yang bisa memberikan klarifikasi agar tidak timbul polemik. "Itu murni kreativitas Dhani," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.