REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- GP Ansor Magelang menyatakan, solid mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pilpres mendatang.

"Tetapi, kami mengedepankan kampanye yang lebih kepada sosialisasi hikmah. Mengembangkan kampanye melalui obrolan bareng secara santai, menawarkan konsepsi-konsepsi yang tidak menyakiti pendukung calon yang lain," kata Ketua GP Ansor Magelang Ahmad Chabibulah di Magelang, Ahad (29/6).

Ia mengemukakan para kader GP Ansor di daerah itu telah diminta untuk mengembangkan komunikasi politik secara ramah dan santun dengan warga, termasuk tidak memanfaatkan forum keagamaan selama Ramadhan untuk berkampanye.

"Kami tidak inginkan, hanya karena pilpres, lalu menjelek-jelekkan dan memfitnah yang lain. Nilai kesucian Ramadhan menjadi tercederai," katanya.

Ia mengaku mendorong para kader organisasi itu untuk menyosialisasikan visi, misi, dan program kerja pasangan kandidat nomor urut dua dalam pilpres mendatang itu, dengan sesama kader, anggota, keluarga, dan tetangga.

"Menalarkan konsep-konsep, menerjemahkan visi dan misi capres, bukan dengan mengunggulkan salah satu dan menjelekkan yang lain," katanya.