REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Sabam Sirait meminta kader dan simpatisan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengawal pilpres. Tujuannya, agar tak terjadi kecurangan.

"Kami minta semua untuk mengawasi pelaksanaan pilpres. Mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara sah dan penetapan pemenang agar tidak terjadi kecurangan," kata dia saat pembekalan simpatisan dan pendukung Jokowi-JK di Sleman, DIY, Jumat (4/7).

Agar tidak terjadi perampokan suara, katanya, para pendukung Jokowi-JK diminta untuk melakukan sejumlah langkah.

"Pendukung harus memastikan semua yang berhak memilih benar-benar dipanggil untuk melakukan pemilihan," katanya.

Sabam mengatakan para pendukung harus menganjurkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Setelah pemungutan suara selesai agar tetap menjaga tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah kecurangan," katanya.

Sabam juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut menjaga agar pelaksanaan pilpres benar-benar bersih dan demokratis.

"Diharapkan presiden menindak tegas pelaku penyelewengan dalam pelaksanaan pilpres," katanya.