Sejumlah penyelam memasang tempat transplantasi terumbu karang berbentuk tulisan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jk ketika transplantasi terumbu karang oleh tim relawan Jokowi-Jk di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/7)
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Advokasi Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak mengajukan keberatan atas rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum setempat di Denpasar, Jumat.
"Hasilnya tidak jauh beda dengan penghitungan kami sehingga kami tidak mengajukan keberatan," kata Ketua Tim Advokasi Jokowi-JK Provinsi Bali Made Supartha. Ia mengharapkan Jokowi-JK bisa membawa perubahan mendasar bagi masyarakat Indonesia.
"Kami berharap ada perubahan mendasar, terutama menyangkut permasalahan kemiskinan yang masih cukup banyak di Tanah Air. Selain itu kesenjangan di bidang ekonomi karena faktor belum lancarnya transportasi ke daerah-daerah terpencil," ucapnya.
Oleh karena itu, dia juga berharap mampu mencarikan jalan keluar terhadap penyebab kesenjangan dan kemiskinan yang melanda masyarakat Indonesia.
"Masyarakat Indonesia mengharapkan pemimpin yang bersih, jujur dan bisa merakyat. Dan harapan tersebut telah diberi kepercayaan oleh rakyat kepada Jokowi-JK ," ucapnya.
Supartha lebih lanjut mengimbau pendukung dan simpatisan Jokowi-JK di Bali tetap tenang sambil menunggu hasil rekapitulasi KPU Pusat pada 22 Juli mendatang.
"Mari kawal hasil KPU provinsi yang telah ditetapkan hingga penetapan di KPU Pusat. Sehingga kemenangan capres dan cawapres Jokowi-JK tidak ada hambatan lagi," ujarnya.
Dari hasil rekapitulasi KPU Bali, Jokowi-JK unggul di sembilan kabupaten/kota. Di Kota Denpasar Jokowi-JK meraih 241.620 suara, Kabupaten Badung (189.217), Kabupaten Tabanan (210.896), Kabupaten Jembrana (104.801), Kabupaten Bangli (102.528), Kabupaten Karangasem (159.864), Kabupaten Klungkung (70.831), dan Kabupaten Gianyar (223.125).
Sementara perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kota Denpasar (79.880), Kabupaten Badung (78.066), Kabupaten Tabanan (82.214), Kabupaten Jembrana (53.278), Kabupaten Bangli (37.317), Kabupaten Karangasem (80.760), Kabupaten Klungkung (35.921), dan Kabupaten Gianyar (63.953)