REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya sekitar 450 orang yang akan memperoleh beasiswa Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Padahal, jumlah yang mendaftar sekitar 770 orang yang terdiri dari siswa SLTA dan mahasiswa di Jakarta Barat. Kepala Bazis Jakarta Barat, Djubaidi Adih mengatakan setelah melewati seleksi administrasi dan wawancara, jumlah itulah yang terjaring.
Menurut Djubaidi, ada sebanyak 770 siswa SLTA negeri dan swasta dan mahasiswa yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ZIS 2010/2011 itu terdiri dari 540 pelajar SLTA dan 230 mahasiswa. Saat mendaftar mereka harus dapat memperlihatkan Kartu Keluarga (KK), rapor dan kartu pelajar bagi siswa , sedangkan bagi mahasiswa KK, transkrip nilai dan kartu mahasiswa . Pendafataran sudah dilakukan pada 1 Juni di Ruang Serba Guna Masjid Assahara komplek kantor Walikota Jakarta Barat, ujarnya.
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, kata Djubaidi, tahun lalu dari sekitar 700 siswa dan mahasiswa di Jakarta Barat sebanyak 300 siswa mendapat beasiswa Rp 150.000/bulan dan dan 100 mahasiswa mendapat beasiswa Rp 200.000/bulan.
”Beasiswa itu diberikan tiga bulan sekali,” ujarnya pada Jumat, (4/6). Untuk tahun ajaran 2010/2011 ini rencananya akan diberikan beasiswa dari Bazis Provinsi DKI Jakarta itu untuk 325 siswa dan 125 mahasiswa. Hanya saja untuk besarnya beasiswa yang diberikan periode 2010/2011 belum diketahui.
Ia mengatakan program beasiswa dari Bazis Provinsi DKI Jakarta itu merupakan program tahunan yang dananya berasal dari hasil pengumpulan ZIS di wilayah DKI Jakarta. “ Hasil pengumpulan ZIS dari masyarakat dikembalikan lagi ke masyarakat di wilayah DKI yang pantas dan memerlukan untuk mendapatkan bantuan ZIS tersebut,” kata Djubaidi.