REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Universitas Airlangga Surabaya menyiapkan dana Rp 26 miliar lebih sebagai beasiswa untuk program Strata 2 dan Strata 3.
"Jumlah pastinya adalah Rp26.758.071.000," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Bagus Ani Putra, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, jumlah itu merupakan hasil penandatanganan kontrak pemberian beasiswa yang dilakukan Unair dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
"Penandatanganan kerja sama tersebut diwakili Wakil Rektor I Unair Prof Achmad Syahrani pada 22 Maret 2013," katanya.
Pascapenandatanganan tersebut, Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Ditjen Dikti Kemdikbud Prof Supriadi menyatakan dana ditransfer ke Unair pada 26-27 Maret 2013.
"Sesuai peraturan Dirdiktendik, pencairan dana beasiswa tersebut tidak boleh mengalami penundaan waktu. Dana beasiswa itu harus segera ditransfer kepada para mahasiswa penerima beasiswa, terutama untuk dosen Unair yang menempuh studi lanjut di luar negeri," katanya.
Tahun ini, ada 16 dosen Unair penerima beasiswa "On Going" untuk studi lanjut di luar negeri dengan total dana Rp5,6 miliar.
Dari jumlah total, beasiswa S-2 dan S-3 di Unair terdiri dari Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS), Beasiswa Unggulan, dan Beasiswa Studi Lanjut Luar Negeri.
Untuk BPPS Program Magister (S2) Tahun 2013 di Unair terdiri dari BPPS Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011 untuk 91 orang, BPPS Program Magister (S2) Tahun Akademik 2012 untuk 74 orang, dan Beasiswa Unggulan Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011 untuk 11 orang.
Sementara itu, Pendidikan Doktor (S3) Tahun 2013 di Unair terdiri dari BPPS Program Doktor (S3) Tahun Akademik 2010 untuk 77 orang, BPPS Program Doktor (S3) Tahun Akademik 2011 untuk 76 orang, BPPS Program Doktor (S3) Tahun Akademik 2012 untuk 94 orang, dan BPPS Program Doktor (S3) Tahun Akademik 2011 untuk dua orang.