Sabtu 09 Nov 2013 07:06 WIB

UNIDA Bogor Wisuda 310 Sarjana

 wisudawati UNIDA Bogor tercepat dan termuda
Foto: dok.unida
wisudawati UNIDA Bogor tercepat dan termuda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melepas 310 mahasiswa sarjana dan Pascasarjana Kamis, (7/11) di Braja Mustika, Bogor. Wisuda kali ini merupakan wisuda kedua di tahun 2013.

Wisudawati yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik adalah  Nani Yulianti dengan IPK 3,81. Sedangkan wisudawati yang lulus tercepat adalah Heni Nurhasanah. Keduanya berasal dari fakultas pertanian.

Wisuda kali ini terasa istimewa, karena dihadiri ketua umum DPP Hanura Wiranto, sekaligus menyampaikan orasi ilmiah.

Dalam orasi ilmiahnya, Wiranto menyeru para wisudawan/wati agar senantiasa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Momentum wisuda yang diikuti oleh semangat Sumpah Pemuda akan menjadi sinergi dalam membangun masa depan para generasi muda.

Ia berpesan, Indonesia sudah 68 tahun merdeka dan kini tengah menghadapi globalisasi. Di balik berbagai keuntungan yang diperoleh, globalisasi akan menindas negara yang belum siap.

Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang selama ini diagung-agungkan harus diubah menjadi modal sumber daya manusia.

Rektor UNIDA Bogor Martin Roestamy, berpesan agar para wisudawan/wati senantiasa mengingat untuk berada dalam perspektif tauhid pada setiap langkah yang diambil agar menjadi manusia berkarakter mulia di bidang apapun yang akan digeluti. 

Wisuda kali ini juga meluluskan 89 mahasiswa Program Kader Pertanian (PKP) yang merupakan program beasiswa penuh dari Pemda Jawa Barat.

Rektor berharap, dengan berbagai bekal ilmu dan pembinaan selama di pesantren mahasiswa, sarjana PKP ini dapat kembali ke desa dan membangun desanya di bidang pertanian sebagaimana tujuan awal.

UNIDA baru-baru ini melakukan MoU dengan IFANCA (International Food And Nutrient Council of America), sebuah lembaga yang bergerak di bidang kehalalan pangan, untuk melakukan kerjasama riset dan akademik di bidang halal senantiasa mengembangkan geliat menuju universitas yang lebih baik.

Bulan depan, sambung rektor, UNIDA akan mengirim tujuh mahasiswa Fakultas Pertanian ke Jepang melakukan riset dan pengembangan kerjasama di sebuah perusahaan agribisnis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement