Sabtu 06 Sep 2014 11:21 WIB

Cara Kampus Memerangi Narkoba

Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Universitas Budi Luhur (UBL) menggandeng menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberikan penyuluhan kepada mahasiswa baru pada Orientasi Pendidikan. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi pergerakan peredaran narkotika di kalangan mahasiswa.

"Tahun ini kami menerima 2.300 mahasiswa baru dan seluruhnya diberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika dan memastikan tidak tejerat narkoba," kata Rektor Universitas Budi Luhur, Suryo Hapsoro melalui siaran persnya yang diterima Republika, Sabtu (6/9).

Sementara itu, Brigjen Pol Siswandi selaku Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, mengatakan, mahasiswa sangat rentan menjadi target utama peredaran narkotika. Perguruan Tinggi memiliki peranan penting selain untuk memberikan pendidikan tetapi menghasilkan pemuda yang sehat.

Beda halnya dengan Universitas Mercu Buana, dalam mengantisipasi peredaran narkotika dengan memperluas kawasan bebas merokok di kampus yang dimulai sejak 2009 meskipun ada ruang khusus. Karena, penggunaan narkotika berawal dari kebiasaan merokok. Dengan begitu maka ruang merokok akan lebih sempit. "Sudah ada lima mahasiswa kena sanksi karena tertangkap merokok di kampus," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana, Endi Rekati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement