Rabu 03 Dec 2014 12:28 WIB

Calon Rektor ITS Mulai Adu Jargon

Rep: c 54/ Red: Indah Wulandari
ITS
ITS

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Proses pemilihan rektor baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memasuki tahap pemaparan visi-misi kandidat.

Sebanyak 13 bakal calon rektor (bacarek) secara bertahap mempresentasikan gagasan mereka mengenai arah pengembangan ITS lima tahun kedepan pada 2-4 Desember 2014.   

Bertempat di Gedung Auditorium Pascasarjana ITS, Selasa (2/11), empat bacarek mendapatkan kesempatan pertama memaparkan visi-misi mereka.

Keempat bacarek tersebut adalah Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT dari Jurusan Teknik Fisika, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dari Jurusan Teknik Lingkungan, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT dari Teknik Elektro, dan Dr Ing Ir Bambang Soemardiono yang berasal dari Jurusan Arsitektur.

Bambang Lelono yang membawa jargon ITS Kita menjelaskan, makna dan singkatannya adalah Inovasi Transparansi dan Sinergi.

Dengan prinsip-prinsip tersebut, menurut Bambang, ITS diharapkan mampu memberikan kesejahteraan melalui insensif kinerja berdasarkan tata kelola yang baik dengan memegang teguh prinsip akuntabilitas.

“Kalau saya sudah terpilih jadi rektor, saya akan blusukan ke unit-unit atau jurusan untuk mencari permasalahan yang ada dan berupaya mencarikan solusinya yang terbaik,” ujar pria yang saat ini menjabat dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) tersebut.

Sementara Joni Hermana sebagai penampil kedua mengusung jargon Janji Joni, ITS Rumah Kita Bersama. Joni yakin, ITS bisa menjadi besar kalau semua civitas akademika mampu menjadikan ITS sebagai rumah bersama.

“Dua kata kunci yang harus diutamakan untuk memuwujudkan itu semua adalah teamwork dan leadership,” kata dia.

Joni lebih memilih adanya kesetaraan antara dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa dalam hak bersuara yang sesuai porsi. Sehingga komunikasi yang bersumber dari berbagai arah dapat tercapai.

“Jadi dengan demikian, mereka akan merasa nyaman, bebas berkumpul, berkarya dan berprestasi,” ujar  mantan dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement