REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia Internasional Leadership Camp (IILC) 2014 yang diadakan oleh Al Azhar Youth Leader Institute (AYLI) diharapkan menjadi wadah kelahiran generasi pemimpin dunia yang berakhlak mulia.
"Melihat kondisi pemuda Indonesia masa kini yang kian terpuruk, namun saya yakin munculnya AYLI ini mampu menjadi tonggak pemuda dunia,” ujar Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuni Poerwanti, akhir pekan lalu.
Harapan itu lahir karena Yuni melihat keseriusan anak muda untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan budaya Indonesia dalam acara tersebut.
AYLI sebagai unit kepemudaan bidang pengembangan kepemimpinan yang dimiliki Masjid Agung Al Azhar di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar memiliki misi untuk mencetak kader pemimpin yang berlandaskan Alquran dan Assunnah serta berwawasan global.
Salah satu kader AYLI, Alfian Mahardika meyakinkan bahwa organisasinya mengambil bagian untuk mempersiapkan para calon skala nasional dan internasional.
“AYLI juga ingin mencetak para pemimpin dunia yang full of skill tapi juga berakhlak,” tegasnya.
IILC 2014 kali ini adalah tahun ketiga setelah diadakan pada tahun 2011 dan 2012 dengan tema Create a Brighter Future Through International Networks & Cultures.
Para pesertanya dari benua Asia, Australia, dan Afrika. Sebanyak tujuh peserta asal Indonesia, empat peserta asal Malaysia dan tiga peserta asal Filipina. Sedangkan Benua Afrika mengirimkan 10 wakilnya dari Afrika Selatan, satu dari Uganda dan dari Australia mengirimkan dua delegasinya.