REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Majelis Umum PBB mengatakan para pemimpin dunia tidak akan berkumpul di New York, Amerika Serikat, untuk pertemuan tahunan pada September mendatang karena pandemi Covid-19.
"Para pemimpin dunia tak bisa datang ke New York karena pandemi," kata Tijjani Muhammad-Bande saat konferensi pers pada Senin (8/6).
Untuk pertama kalinya dalam 75 tahun, PBB tidak akan mengumpulkan para kepala negara.
"Seorang presiden tidak pernah bepergian sendirian. Tidak mungkin juga membawa rombongan delegasi ke New York," kata Tijjani.
Dia berjanji akan mengumumkan rencana Sidang Umum tahunan yang baru dalam dua pekan mendatang. Amerika Serikat adalah negara yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, ada lebih dari 1,96 juta kasus yang dikonfirmasi sejauh ini, dan lebih dari 111.000 di antaranya meninggal. Selain itu, 520.000 pasien sudah dinyatakan pulih. New York mencatat hampir 380.000 kasus dan lebih dari 30.400 kematian.
Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/pertama-kali-dalam-sejarah-sidang-umum-pbb-digelar-tanpa-kehadiran-pemimpin-dunia/1871621