REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah menambah satu akademisi doktor.
Dalam disertasi berjudul “Remanufacturing as a Potential Means of Attaining Sustainable Industrial Development in Indonesia”, Yun Arifatul berhasil menyelesaikan pendidikan doktor di Curtin University Australia dan menjadi doktor keenam di UM Magelang.
Dosen Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik UM Magelang itu menjelaskan, pencapaian sustainable manufacturing menuntut perbaikan di setiap lini sistem manufacturing, mulai dari fase perancangan dan pengembangan produk hingga penanganan fase akhir umur produk.
“Prinsip doing more with less menjadi pondasi penting dalam pencapaian sustainable manufacturing melalui penerapan enam R, reduce, reuse, recondition, recycle, redesign and remanufacturing,” kata Yun Arifatul, Sabtu (7/3).
Yun yang menempuh studi empat tahun itu mengatakan, riset ini komprehensif untuk industri kecil menengah di Indonesia dengan mengintegrasikan aspek teknik, lingkungan, ekonomi dan sosial melalui penerapan strategi remanufacturing untuk mencapai keberlanjutan.
"Tingginya permintaan komponen otomotif yang diakibatkan meningkatnya jumlah pengguna produk otomotif secara signifikan dan potensi pencemaran lingkungan yang diakibatkan karena peningkatan jumlah limbah produk otomotif dapat diselesaikan dengan strategi remanufacturing,” kata Yun.