REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan perwakilan dari 25 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) melakukan kunjungan ke Jepang dan Amerika Serikat. Ketua APTISI Edi Suandi Hamid yang sekaligus Profesor Ekonomi dari UII Yogyakarta, mengatakan dalam kunjungan tersebut diikuti sebanyak 45 orang pimpinan dari 25 PTS se-Indonesia.
Menurut Edi, tujuan kegiatan itu yakni untuk meningkatkan kerjasama, melakukan benchmark atas upaya upaya perguruan tinggi di dua negara tersebut. Dia juga mengatakan kunjungan tersebut juga untuk meningkatkan publikasi jurnal, mengembangkan kualitas pembelajaran, pengelolaan sarana prasana kampus serta penerapan sistem penjaminan mutu yang dilakukan secara terstruktur.
Edi mengatakan sebelum bertolak ke Amerika Serikat, delegasi APTISI melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
"Saat itu Kristen F. Bauer, mewakili Dubes Amerika Serikat menyatakan, pemerintahannya sangat mendukung program tersebut, khususnya setelah 10 tahun terakhir ini, terjadi penurunan jumlah mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Amerika Serikat," katanya.
Dia berharap program ini dengan program ini minat mahasiswa Indonesia bersekolah di negara sendiri bertambah besar. Pimpinan delegasi UMB Purwanto menjelaskan pihaknya mengirimkan sembilan peserta dalam rombongan tersebut. Khusus untuk program APTISI Leader Visit kali ini, Purwanto mengungkapkan target UMB adalah meningkatkan kerjasama di negara Amerika Serikat.
Meskipun sebelumnya, UMB telah banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di China, Australia, Malaysia, Korea dan Jepang. "Sebenarnya ini sama saja mendukung program internasionalisasi UMB yang sudah dirancang sejak 2011," kata Wakil Rektor UMB ini.