REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menghadapi tantangan yang tidak mudah di masa yang akan datang. Tidak hanya dalam hal memberi kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia, tapi juga untuk kemajuan institusi Unpad sendiri. Namun, dengan pewarisan nilai-nilai yang luar biasa dari para pendahulunya dan dukungan dari berbagai pihak, Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad, meyakini bahwa Unpad dapat menjawab tantangan tersebut.
“Ke depan tantangan perguruan tinggi tidak mudah. Kita yakini dapat melaksanakan atau menjawab dengan satu konsep dimana perguruan tinggi ke depan diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih kuat kepada masyarakat,” ujarnya pada acara Pisah Sambut Rektor Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung, belum lama ini.
Menurut Rektor, ke depan akan didorong strategi penerapan bentuk-bentuk pembelajaran transformatif dengan pendekatan transdisiplin. Dengan demikian, diharapkan akan makin membangun kemandirian dan mendorong berbagai keunggulan yang pada akhirnya dapat memberikan maslahat kepada masyarakat luas.
Rektor Unpad periode sebelumnya Prof Ganjar Kurnia mengatakan bahwa Unpad sudah memiliki target-target yang dirumuskan dalam rencana jangka panjang hingga 2026 yang telah disahkan oleh Senat Unpad. Dengan langkah-langkah yang sudah sangat jelas, maka target-target yang ingin dicapai juga sudah sangat jelas.
“Oleh karena itu, yang paling penting adalah bagaimana membangun kebersamaan kita semua untuk mencapai target-target yang kita capai tersebut. Saya yakin dengan Prof Tri sebagai pilihan kita semua akan bisa melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.