Kamis 28 May 2015 17:26 WIB

Empat Universitas Kembangkan Program Pascasarjana Kepemimpinan

USaid
Foto: us
USaid

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Program Pascasarjana, MB-IPB, Arief Daryanto mengatakan, empat universitas di Indonesia bekerja sama mengembangkan program pascasarjana di bidang kepemimpinan dan manajeman pendidikan tinggi dengan proyek "Higher Education Leadership and Management (HELM)".

"Ini adalah program United States Agency International Development (USAID) dari universitas Amerika Serikat dengan Indonesia," kata Direktur Program Pascasarjana, MB-IPB, Arief Daryanto, Kamis (28/5).

Ia menjelaskan ke empat universitas tinggi yang ikut proyek HELM adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Institusi Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Padang (UNP). Sedangkan mitra universitas dari Amerika Serikat adalah Indiana University di Bloomington, University of Illinois di Champaign dan Ohio State University.

"Tujuan dari program ini untuk membentuk kelompok cendekia dan peneliti yang memahami kebutuhan institusi pendidikan di Indonesia," katanya.

Ke depan, kata dia, mereka diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dan menciptakan program yang relevan di institusi tersebut. Nota kesepaham kolaborasi mitra universitas Amerika Serikat Indiana dan empat universitas di Indonesia telah ditandatangani.

Ia berharap kegiatan simposium internasional bisa berlanjut tahun depan. Agar pendidikan perguruan tinggi semakin baik dan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Sementara itu, Margaret Sutto dari Indiana University, mengatakan sangat senang dengan kesepakatan ini. Semua universitas yang tergabung dalam Indian Alliance bersemangat menyambut para cendikia dari Indonesia.

"Kami berharap HELM menjadi katalis yang mendorong kemajuan studi yang sistematis atas masalah dan tantangan di institusi pendidikan tinggi di Indonesia sekarang," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement