Ahad 09 Aug 2015 19:00 WIB

UIN Sunan Kalijaga Meretas Jalan Menuju Kampus Dunia

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Foto: uin-suka.ac.id
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bertekad untuk mewujudkan diri sebagai World Class Univerity (WCU). Karena itu, UIN Sunan Kalijaga terus berupaya meningkatkan kualitas di segala bidang.

Demikian diungkapkan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof H Akh Minhaji, dalam sambutan tertulis yang diwakili Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof H Soetrisno, pada wisuda periode III Tahun Akademik 2014/2015, Sabtu dan Ahad (8-9/8). Ada sebanyak 1.346 lulusan Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor yang diwisuda di Gedung Multipurpose, Kampus setempat.

Lebih lanjut Akh Minhaji, mengatakan peningkatan kualitas meliputi sumber daya manusia (dosen, karyawan dan laboran), sumber finansial, sarana dan prasarana perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi informasi. Selain itu, program studi, pengajaran, penelitian dan pengabdian, prestasi dan jumlah mahasiswa internasional.

"Salah satu ciri utama universitas berkelas dunia, sebagian program studi/jurusannya mendapat pengakuan internasional dan secara resmi terakreditasi oleh lembaga akreditasi perguruan tinggi internasional," kata Minhaji.  

Saat ini, UIN Sunan Kalijaga telah mendapatkan akreditasi institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nasional (BAN PT). Sedang progam studinya, 16 terakreditasi A, 28 terakreditasi B, dua terakreditasi C, dan tiga Prodi dalam proses penilaian.

Untuk meningkatkan kualitas, kata Minhaji, empat tahun ke depan UIN Suka akan mengembangkan sistem penjaminan mutu. "Kita berupaya untuk mendapatkan pengakuan dan seetifikasi dari ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA)," tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, kata Minhaji, UIN Suka telah menyusun Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis. "Kita juga telah menyusun Master Plan atau Grand Desain bagi pengembangan Kampus II seluas kurang lebih 76 hektare di Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY)," ujarnya.

Sementara kepada lulusan, Rektor UIN Suka mengharapkan agar para lulusan mengikuti passion, minat dan hasrat terkuat dalam dirinya setelah terjun di masyarakat. Hal ini merupakan kunci keberhasilan dalam menempuh kehdiupan di masyarakat.

"Karenanya sejak dini sebelum lulus sarjana hendaknya telah mengenali talent atau bakat yang dimiliki," kata Minhaji.

Lebih lanjut Minhaji mengatakan bakat tersebut terus diperjuangan dan tak kenal putus asa hingga dicapai kesuksesan. "Yang perlu juga dipegang teguh para lulusan sarjana adalah : menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan nilai-nilai kebajikan universal, menjaga integritas moral dan akhlak kharimah," kata Minhaji.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama,  H Maskul Haji,  mengatakan wisuda UIN Sunan Kalijaga periode III ini, dilaksanakan dua kali.  Sabtu (8/8)  mewisuda 682 orang dan Ahad (9/8)mewisuda 665 lulusan.

Kata Maskul Haji, sebayak 682 wisudawan-wisudawati (50,67 persen) lulus dengan predikat cumlaude. “Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi UIN Sunan Kalijaga” kata Maskul Haji. n heri purwata 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement