REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Arismunandar menargetkan 50 persen tenaga pengajar di universitas ini akan bergelar Doktor pada dua tahun mendatang. Saat ini proporsi dosen bergelar doktor telah mencapai 32 persen.

"Kami sedang menunggu 160 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3, sehingga dua tahun mendatang 50 persen tenaga pengajar kita bergelar doktor," kata Arismunandar dalam sambutannya pada upacara Dies Natalis ke-54 UNM, Senin (10/8).

Saat ini, kata dia, jumlah pengajar bergelar Doktor di universitas ini mencapai 274 orang, sementara bergelar Master 560 orang, dan masih ada 21 orang yang masih berstatus S1. Penyelesaian pendidikan Doktoral para tenaga pengajar tersebut, lanjutnya, juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui program 1.000 Doktor.

Untuk meningkatkan mutu para pengajar, pihaknya, menurut Rektor, juga telah menjalin MoU dengan berbagai institusi untuk mendorong para Dosen mengikuti aktivitas seperti pelatihan atau kursus singkat di luar negeri.

Sementara itu, menurut Anggota DPR RI Akbar Faizal yang hadir dan memberikan orasi ilmiah dalam kesempatan tersebut menyatakan harapannya agar nantinya UNM mampu menjadi universitas terkemuka di dunia. "Saya pernah membawakan pidato di kota di mana tiga universitas terbaik dunia ada di kota itu, yaitu Harvard University, MIT, dan Boston University, saya membayangkan suatu saat UNM mampu menjadi salah satu universitas terbaik dunia," harapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika