REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa program studi Farmasi Universitas Hassanudin Makassar memenangkan dana penelitian senilai Rp 40 juta dari Nutrifood Research Grant. Dana ini dimenangkan oleh tim yang diketuai oleh Ariansyah untuk meneliti peranan probiotik pada penderita obesitas.
Mahasiswa semester tiga ini menggandeng Rezky Raudah Yunus, Mukarram Mudjahid, Adhan, Nurdiah, Lestari, Emilia melakukan penelitian yang rencananya akan dimulai pada bulan September mendatang. Di tahap awal, nantinya akan mengisolasi bakteri baik yang ditumbuhkan melalui metode agar dan cair. Bakteri baik ini selanjutnya akan diidentifikasi dan diuji coba pada tikus untuk mengetahui dampaknya pada penurunan bakteri jahat.
Jika sudah berhasil, penelitian berjudul 'Aktivitas Antiobesitas Suplemen Probiotik Isolat Kolon Manusia melalui Profil Kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida, dan Fungsi Hati' ini diharapkan bisa mengurangi prevalensi penderita obesitas di Indonesia. Prevalensi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sindrom metabolik di Indonesia jumlahnya terus meningkat. Saat ini, 71 persen total kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, dan kanker.
"Tubuh orang obesitas cenderung didominasi mikrobiota yang tidak menguntungkan. Adanya bakteri baik yang nanti kita isolasi diharapkan bisa mengurangi prevalensi obesitas," ujar Ariansyah, saat ditemui, baru-baru ini.
Head of Nutrifood Research Center Division Susana mengatakan ajang Nutrifood Research Grant ini diharapkan bisa ajang ini ditujukan untuk meningkatkan kepedulian mengenai sindrom metabolik di Indonesia melalui kontribusi dari para peneliti Indonesia.
Ada tiga tim yang didanai dalam proyek ini. Selama satu tahun ke depan, ketiga tim terpilih akan mengimplementasikan ide yang sudah mereka tuangkan dalam proposal penelitiannya. Dia berharap, setelah periode penelitian berakhir, dunia kesehatan akan mendapatkan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru terkait hasil penelitian yang telah mereka lakukan.