Selasa 27 Oct 2015 13:23 WIB

Pengolahan Limbah Bulu Domba Menangkan Hibah 10 Ribu Dolar

alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim Ecodoe, berhasil memenangkan dana hibah sebesar 10 ribu dolar Singapura
Foto: IPB
alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim Ecodoe, berhasil memenangkan dana hibah sebesar 10 ribu dolar Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Setelah delapan bulan melalui rangkaian kegiatan kompetisi Young Social Entrepreneurs (YSE) 2015, dua orang alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam tim Ecodoe, berhasil memenangkan dana hibah sebesar 10 ribu dolar Singapura. Kemenangan ini diraih pada acara puncak Final Pitching, Jumat (23/10), di Suntec Singapore. Dalam kesempatan ini, Ecodoe bersaing dengan 15 tim dari enam negara yang mempresentasikan gagasan bisnisnya.

"Ecodoe adalah social enterprise yang memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Babakan Bogor dan pengrajin lokal di Desa Cilawu," jelas Larasati Widyaputri, alumni Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan,Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB.

Larasati bercerita, selepas lulus dari IPB, dia fokus menjalankan Ecodoe. Sebab, bidang ini sesuai dengan  passion dia yaitu Ekonomi Lingkungan. Ecodoe berkomitmen mengolah limbah bulu domba yang biasanya hanya dibuang begitu saja oleh peternak di Indonesia. Limbah ini diolah menjadi kerajinan souvenir.

Ditemui di tempat yang sama, Tatang Gunawan, alumni Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, mengatakan, ia belajar bisnis sejak masih kuliah di IPB. Ia mengaku rutin mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa(PKM)-Kewirausahaan setiap tahun, dengan mengusung ide akarwangi sebagai kerajinan khas berasal dari Garut, Jawa Barat.

Tatang melanjutkan, dana hibah yang diperoleh akan digunakan oleh Ecodoe untuk pengembangan bisnis, menjaring lebih banyak masyarakat, mengembangkan Ecodoe Gallery yang bertempat di Jln. Raya Dramaga No 37, Bogor serta mengoptimasi platfrom online pada www.ecodoe.com.

"Kegiatan ini mendorong Ecodoe untuk dapat mendalami bisnis lebih baik. Saat ini produk Ecodoe sudah dimiliki oleh Pak Jusuf Kalla, Pak Anies Baswedan, dan Pak Bima Arya serta menjadi souvenir untuk kegiatan di lima negara di seluruh dunia," ujar Tatang.

Kegiatan YSE 2015 ini selain memberikan hibah untuk lima tim pemenang, juga melibatkan partner dari McKinsey untuk mentoring bisnis serta study visit ke India dan Kuala Lumpur untuk 15 finalis dari berbagai negara. Selain penghargaan YSE 2015, Ecodoe telah mendapatkan beberapa penghargaan lainnya, seperti penghargaan setara Emas PIMNAS XXVII 2014 dan Sociopreneur Expo 2014.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement