REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil mengembangkan mobil listrik yang dapat dikendalikan dengan sistem operasi android. Setelah sukses meluncurkan mobil listrik FORCE Unisi setahun silam, kini UII kembali meluncurkan mobil listrik generasi ke-dua yang diberi nama Kaliurang Unisi Generasi II.
Produk teknologi hasil kolaborasi intens antara dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII ini diklaim memiliki teknologi yang lebih unggul dibanding produk sebelumnya. Berbagai penyempurnaan teknologi terus diupayakan oleh tim mobil listrik UII sehingga menambah performa Kaliurang Unisi Generasi II.
Peluncuran mobil listrik generasi II berlangsung di hall FTI UII pada Jumat (6/11). Dalam kesempatan tersebut, Rektor secara simbolis mengendarai mobil listrik sebagai penanda Kaliurang Unisi II resmi diluncurkan. Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran tim mobil listrik Garuda dari UNY yang memberi dukungan bagi tim UII.
Ketua Tim Mobil Listrik UII, Nazri Afandi Pasaribu mengatakan Kaliurang Unisi II sengaja dibuat untuk mengikuti kejuaraan mobil listrik, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Mobil ini telah melalui berbagai penyempurnaan. Bodi mobil lebih ramping dan kokoh karena menggunakan chassis tipe steel space frame. Sistem kendali berbasis androidnya juga lebih optimal”, ujarnya.
Menurut Nazri sistem kendali berbasis android pada mobil listrik belum banyak dilirik sehingga diharapkan dapat menjadi prototype. Melalui sistem itu, pengguna dapat melihat semua indikator mobil dalam perangkat genggam. Torsi dan putaran RPM mesin juga lebih mudah diatur dengan sistem tersebut.
Kelebihan lainnya yaitu penggunaan baterai lithium ion generasi baru yang lebih ringan dan tahan lama. Baterai dapat diisi ulang selama dua sampai tiga jam untuk digunakan berkompetisi dalam race 10 km. Kaliurang Unisi Generasi II memiliki panjang tiga meter dengan lebar dua meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika