Jumat 01 Apr 2016 08:38 WIB

Menristekdikti: Moratorium Prodi Kedokteran untuk Pulau Jawa

Fakultas Kedokteran UI
Fakultas Kedokteran UI

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan penghentian sementara atau moratorium program studi kedokteran hanya berlaku untuk universitas di Pulau Jawa.

"Moratorium prodi kedokteran hanya untuk universitas yang sudah penuh atau banyak prodi kedokterannya terutama di perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa," ujar Nasir saat berdialog di Universitas Negeri Gorontalo, Jumat (1/4).

Dia mengatakan pihaknya mendukung jika Universitas Negeri Gorontalo membuka prodi kedokteran, apalagi universitas tersebut sudah mendapatkan akreditasi B. Menurut Nasir, jika universitas yang berada di luar Pulau Jawa harus diberikan kesempatan untuk membuka prodi kedokteran. Hal ini, kata dia, dikarenakan tidak semua dokter lulusan perguruan tinggi di Pulau Jawa mau ditempatkan di luar Pulau Jawa.

"Mengapa tidak? Sepanjang persyaratannya sudah terpenuhi. Akreditasi B sudah tercapai, karena syaratnya harus B. Kemudian dosennya juga sudah tersedia, begitu juga rumah sakit. Ada kemungkinan Universitas Negeri Gorontalo bisa membuka prodi kedokteran," tambah dia.

Apalagi di Gorontalo, sambung dia, belum satu pun universitas yang menyelenggarakan prodi kedokteran. Untuk itu, Kemristekdikti mendorong dibukanya prodi kedokteran di universitas tersebut.

"Hal ini juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," kata Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement