REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2016/2017. Wisuda kali ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yakni pada Selasa-Kamis (1-3/11) 2016.
Pelepasan wisuda akan dipimpin langsung Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad. Dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, hari ini, sebanyak 2.828 orang, terdiri dari lulusan Program Diploma-III , Program Sarjana, Pendidikan Spesialis, Profesi, Magister dan Doktor, akan diwisuda.
Pelaksanaan wisuda hari pertama hingga hari ketiga terbagi dalam dua sesi yaitu sesi pagi dijadwalkan pukul 09.00 WIB–11.00 WIB dan sesi siang pukul 14.00 WIB-16.00 WIB. Pembagian sesi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan kenyamanan dan kelancaran kepada para wisudawan, keluarga dan masyarakat sekitar kampus.
Untuk menyosialisasikan tata cara prosesi wisuda, maka akan dilaksanakan gladi resik yang wajib diikuti oleh seluruh wisudawan pada Senin, 31 Oktober 2016, bertempat di Grha Sanusi Hardjadinata (Aula) Kampus Iwa Koesoemasoemantri Universitas Padjadjaran Jl Dipati Ukur No 35 Bandung, mulai pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB.
Panitia menghimbau kepada para wisudawan dan orang tua wisudawan agar hadir paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, membawa undangan (hanya berlaku untuk 2 orang), sebelum masuk lokasi wisuda telah mengenakan seluruh perlengkapan wisuda (toga, baret, kalung).
Selain itu untuk menghindari kemacetan, para wisudawan dan orangtua wisudawan diharapkan hanya mengantar wisudawan dan orangtua di gerbang utama Unpad. Parkir kendaraan dapat dilakukan di area parkir Monumen Perjuangan dan sekitar kampus Unpad seperti Jln. Teuku Umar dan Jln. Hasanuddin.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut di atas maka kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat luas, khususnya kepada para pengguna jalan di sekitar Jl. Dipati Ukur bila dalam pelaksanaannya terjadi kemacetan lalu lintas. Untuk itu kami menghimbau agar untuk sementara waktu menghindari jalan tersebut atau mencari alternatif jalan lain selama proses acara wisuda berlangsung.