REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyitir lirik lagu milik Grup Band Armada berjudul 'Mau Dibawa Kemana' saat mengisi Kuliah Umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (14/8). Sitiran lirik itu dilantunkan sebagai pertanyaannya kepada generasi muda tentang masa depan bangsa.
Menurut Puan, sebagaimana kajian lembaga-lembaga internasional, Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi kekuatan basar ekonomi dunia pada 2035. Sebab itu, dia mengingatkan masa tampuk masa depan bangsa berada pada generasi muda masa ini.
“Bagaimana bangsa ini akan kuat ke depannya? Ini tergantung adik-adik sekalian. Kalau seperti lagu, ‘mau dibawa ke mana?’,” kata puan sambil mendendangkan lagu tersebut.
Puan juga berharap mahasiswa menjadi garda terdepan untuk terus berinovasi dan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk kemaslahatan bangsa. Dia meminta agar generasi muda Indonesia tak ciut nyali untuk bersaing dengan anak-anak muda dari penjuru negara lainnya.
Karena itu, pada Kuliah Umum yang menjadi rangkaian agenda penegenalan mahasiswa baru UNS itu, Puan mengingatkan agar mahasiswa bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu dan membangun karakter untuk masa depan.
“Kita ini bangsa besar dengan sumber daya alam yang sangat kaya raya. Kalau kemudian negara lain itu merasa lebih hebat dari kita, apakah kemudian di Eropa itu tumbuh pepaya? Tidak, tapi kita punya pepaya. Apakah mereka punya singkong? Tidak. Kita punya singkong. Apa mereka punya ubi? Tidak. Kita punya ubi. Jadi bukan main-main. Di mana pun kita menanam, apa yang ingin kita tanam di situlah nanti akan tumbuh buahnya. Jangan bicara temtang teknologi dan inovasi, tapi hal hal yang mendasar saja kita punya mereka tidak punya,” kata Puan.