REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Tim Kewirausahaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menjadi juara satu perencanaan bisnis kategori pengembangan di ajang Asenet 2018. Asenet 2018 sendiri diselenggarakan di Universitas Syiah Kuala.

Asenet merupakan kegiatan bidang kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan kolaborasi dan perluasan jaringan bagi pengusaha muda. Sehingga, mereka bisa bersinergi bersama guna membangun perekonomian di ASEAN.

Ini jadi perhelatan kedua setelah sukses digelar di Universiti Sains Malaysia (USM) pada 2016 lalu. Asenet 2018 diikuti 85 peserta dari berbagai perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri.

Mengangkat tema Creative Entrepreneur for Creative Economy, kegiatan berfokus ke sektor ekonomi kreatif. Kegiatan turut dihadiri Dirjen Penguatan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad  Dimyadi, yang sekaligus jadi pembicara kunci.Ada pula Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjah Hutomo dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kemenko Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin.

Dalam Business Plan Asenet 2018, Tim Kewirausahaan UNY terdiri dari lima mahasiswa yaitu Oby Zamisyak, Yuli Suryaningsih, Singgih Bekti, Anggun Fitria Agung dan Muhammad Afnan Razzak Gunarto. Bisnis yang diangkat merupakan Indobot Robotik, perusahaan robot yang bertujuan mengurangi kecanduan anak terhadap permainan. Pemrakarsa, Oby Zamisyak mengaku bersyukur Indobot bisa kembali menorehkan prestasi.

"Semoga Indobot bisa terus berprestasi baik secara nasional maupun internasional, tujuannya agar Indobot dapat dikenal di seluruh dunia dan bermanfaat bagi banyak orang," kata Oby.

Ia turut berharap, apa yang diprakarsainya menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk semangat membangun bisnis dimulai sejak bangku kuliah. Sehingga, mereka menjadi pengusaha muda yang sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika