REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menujuk Suhono Harso Supangkat sebagai komisaris. Suhono juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama KAI.
Diketahui, Suhono merupakan Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga dikenal sebagai pencetus ide smart city pendukung pembangunan berkelanjutan.
"Melalui pengangkatan Komisaris Utama ini diharapkan kerja sama direksi dan Dewan Komisaris semakin solid untuk mendukung kemajuan dan ekspansi KAI," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang, dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/3).
Bambang mengatakan, kemajuan teknologi saat ini mengubah perilaku pelanggan. Dengan begitu, menurut Bambang, tuntutan kemajuan khususnya di bidang angkutan dapat diintegrasikan dengan hunian.
Hal itu, menurutnya, sejalan dengan keputusan RUPS dengan mengangkat Suhono sebagai komisaris KAI yang baru. "BUMN harus mampu untuk mendeklarasikan green, renewable energy, dan smart city," tutur Bambang.
Penyerahan salinan Keputusan Menteri BUMN dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang. Penyerahan salinan surat tersebut dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (27/3).