REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswanya. Setiap semester UAD rata-rata memberikan beasiswa sekitar 700-800 mahasiswa.
Kepala Urusan kemahasiswaan UAD, Muhammad Darwis menjelaskan, pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 ada 820 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Rinciannya, 750 mahasiswa baru dan 170 mahasiswa aktif.
Beasiswa yang diberikan itu merupakan bagian dari program Misi Keluarga Perserikatan dan Sains, Seni dan Olahraga, serta program Bidikmisi yang sumber dananya dari pemerintah. "Program yang dikhususkan bagi camaba (calon mahasiswa baru) yang akademisnya memang bagus, juga kemudian secara ekonomisnya kurang mampu," kata Darwis, saat ditemui di kantor BIMAWA UAD, Senin (15/5).
Selain itu, UAD juga menawarkan berbagai beasiswa demi menunjang sumberdaya mahasiswanya. Beasiswa tersedia pada Program Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari fakultas untuk mahasiswa aktif. Sasaran mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dalam program ini yang sudah memasuki semester empat dan enam. Fakultas menyeleksi IPK mahasiswa dari semester pertama.
Darwis menjelaskan, UAD juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa semester dua yang berprestasi. "Namun standar utama tetap dilihat dari IPK mahasiswa tersebut," ucap Darwis.
UAD adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang mengembangkan bidang keahlian dalam bidang teknologi, sosial dan humaniora. UAD menyelenggarakan program akademik dan program profesional dalam kelompok ilmu dengan landasan aqidah Islam dan asas Pancasila. Program pendidikan yang diselenggarakan mencakup program pendidikan akademik jenjang Strata 1 (S-1), program profesional Diploma III (D-3), Program Profesi bagi lulusan S¬1 tertentu, dan Program Pascasarjana. Peningkatan mutu yang terus dikembangkan universitas membuat kepercayaan masyarakat kepada UAD dibuktikan dengan setiap tahunnya mahasiswa baru selalu mengalami kenaikan.