Kamis 17 May 2018 13:24 WIB

UAD Beri Dorongan Penuh untuk Lomba-Lomba Mahasiswa

Dukungan diberikan universitas baik untuk lomba dalam maupun luar negeri

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Foto: Dok Pribadi
Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memang banyak dikenal lantaran prestasi-prestasi mahasiswanya. Hal itu tidak lain berasal dari dorongan dan dukungan kampus yang senantiasa diberikan 100 persen kepada mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti kompetisi.

"Kebijakan kita kalau mahasiswa-mahasiswa itu ingin mengikuti lomba-lomba itu kita dukung sepenuhnya, kita danai sepenuhnya," kata Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni UAD, Abdul Fadhil, kepada Republika, Senin (15/5).

Ia menekankan, dukungan penuh itu diberikan universitas baik untuk lomba-lomba dalam maupun luar negeri. Selain itu, dukungan kepada peserta-peserta lomba diberikan untuk tahap-tahap persiapan. Untuk persiapan, biasanya bantuan diberikan melalui level proi maupun fakultas. Setelah itu, untuk keberangkatan maupun perlombaan-perlombaannya bantuan diberikan langsung dari universitas.

"Sebab UAD ini maju dan berkembang itu lebih kepada bagaimana prestasi-prestasi mahasiswa, prestasi itu yang mengangkat UAD lebih dikenal di tengah masyarakat," ujar Fadhil.

Sejak awal, penekanan memang diberikan agar pengembangan dilakukan lebih kepada penalaran. Namun, walau tidak memiliki fakultas maupun fasilitas khusus olahraga dan seni, prestasi bidang-bidang ini turut ditorehkan mahasiswa.

Untuk pengembangan, lanjut Fadhil, dorongan memang ada yang datang dari bawah atau mahasiswa, ada pula yang datang dari atas yaitu universitas. UKM Tari jadi contoh dorongan dari bawah atau dari mahasiswa.

"Sebab tadinya kita memang tidak ada UKM Tari, tapi mereka ternyata banyak yang punya bakat-bakat, sering tampil, eksis, lalu mengajukan ke kongres mahasiswa untuk ditetapkan sebagai UKM," kata Fadhil.

Fadhil sendiri baru saja mendapat kabar meggembirakan yaitu mahasiswa UAD berhasil meraih juara satu nasional LKTI Program Zakat di UPI Bandung. Gelar juara disabet Hanifah dan Muhammad Taffani, mahasiswa Matematika UAD angkatan 2016.

"Baru saja mendapat kabar baik juara satu nasional di UPI Bandung untuk LKTI Program Zakat," ujar Fadhil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement