Jumat 31 Aug 2018 10:37 WIB

Pimnas di UNY Tularkan Optimisme dan Kebinekaan

Peserta diwajibkan mengenakan pakaian adat dan membawa bendera kampus masing-masing.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UNY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Optimisme jadi semangat yang terus didengungkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hal itu dapat pula dirasakan peserta-peserta Pimnas 31.

Ketua Kontingen Universitas Pakuan Bogor, David Rizar Nugroho mengatakan, dari empat judul presentasi yang diajukan, ada dua penelitian yang tahun ini didanai Dikti. Usai monitoring dan evaluasi, satu judul lolos Pimnas 31.

"Tentang Pemilu, Sarana Aspirasi atau Partisipasi Semu Dibarengi Penggunaan Media Baru dan Partisipasi Politik Pemilih Pemuda," kata David kepada Republika, Kamis (30/8).

Ini menjadi istimewa lantaran yang lolos merupakan bidang humaniora. Bahkan, itu menjadi sejarah pula di Universitas Pakuan Bogor, ada judul presentasi bidang humaniora yang lolos ke Pimnas.

Ia turut merasa, belakangan riset-riset humaniora sudah berimbang dengan MIPA yang menjadi langganan Pimnas. Karenanya, memberangkatkan tiga mahasiswa dan satu pendamping, ia mengaku optimis Pakuan mendapat raihan positif.

"Target maunya sih dapat medali, kita latihan terus, kita kasih motivasi-motivasi," ujar David.

Kontingen lain dari Universitas Islam Indonesia (UII), memberangkatkan 11 tim yang terdiri dari 17 mahasiswa dan 23 mahasiswi. Rektor UII, Fathul Wahid, memberikan apresiasinya kepada kontingen.

Ia mengimbau, agar mahasiswa-mahasiswa terus berikhtiar dan bertawakal kepada Allah SWT. Serta, memperbaiki niat lurus dan ikhlas, yang akan membuat jalan yang akan ditempuh menjadi mudah.

"Ingat padi yang akan terus merunduk, jadikan ini pintu untuk membuka kebaikan lain," kata Fathul.

Terakhir, ia berpesan agar mahasiswa-mahasiswa UII bisa menjaga diri dan nama baik almamater. Sebab, merekalah yang akan menjadi wajah almamater, dan kebaikan yang mereka tebarkan akan membawa kebaikan kepada almamater.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono menuturkan, tahun ini UGM mengirim 13 tim ke Pimnas 31. Ia memberikan apresiasinya kepada mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen pembimbing yang telah bekerja keras selama ini. 

Ia berharap, Kontingen UGM dalam memberikan presentasi nanti mampu mendapat hasil terbaik. Bahkan, ia optimistis Kontingen UGM mampu meraih juara umum dalam Pimnas 31 tersebut. 

Panut mengingatkan, menjadi jaura tidak harus dengan kontingen besar, tapi yang terpenting kontingennya mampu memberi hasil maksimal. Namun, ia menekankan, itu semua harus diraih dengan cara-cara yang baik.

"Dalam mengikuti kompetisi harus jujur serta mengedepankan normal dan etika," ujar Panut.

Sebagai tuan rumah, UNY sendiri turut menebarkan semangat kebhinekaan dalam Pimnas 31. Hal itu terlihat dari defile peserta-peserta Pimnas, yang memang diwajibkan mengenakan pakaian adat dan membawa bendera kampus masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement