REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komitmen untuk mencetak generasi wirausaha muda berbasis teknologi resmi dimulai! Cyber University dan Sinarmas Land menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) serta Pakta Integritas untuk pelaksanaan Program Youth Preneur, di Aula Cyber University, Jakarta Selatan.
Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian AI Cyber & Fintech Summit 2025 pada Rabu (23/7/2025) lalu yang mengangkat tema 'AI for Good: Secure Growth, Smart Governance'.
Kerja sama ini ditandatangani oleh Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono dan Kepala Divisi CSR Sinarmas Land, Adhityo Galih Priambodo. Penandatanganan ini menandai langkah strategis dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan digital yang inovatif, inklusif dan berintegritas.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Sinarmas Land akan menjadi katalisator lahirnya wirausaha muda berbasis teknologi yang beretika, inovatif, dan berorientasi solusi,” kata Gunawan, dalam rilis yang diterima, Senin (4/8/2025).
Gunawan menyebut, penandatanganan ini menjadi highlight dari rangkaian AI Cyber & Fintech Summit 2025. Ajang ini mempertemukan pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, industri, mahasiswa, dan mitra internasional untuk membahas transformasi digital dan tata kelola cerdas di era AI.
Dengan pendekatan Company Learning Program (CLP) 3+1, kombinasi kuliah dan praktik industri, Cyber University juga menegaskan kesiapannya dalam membekali mahasiswa menjadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja.
“Langkah ini sekaligus menegaskan posisi Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia dan kewirausahaan digital terdepan yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan responsif terhadap tantangan masa depan,” kata Gunawan.
Kepala Divisi CSR Sinarmas Land, Adhityo Galih Priambodo mengatakan Youth Preneur yang merupakan program CSR unggulan dari Sinarmas Land. Program ini menyasar mahasiswa perguruan tinggi dengan tujuan untuk membentuk pengusaha muda yang tangguh dan berdaya saing.
Dalam kolaborasi ini, Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia, menjadi mitra akademik untuk menyelenggarakan pelatihan intensif, inkubasi startup, mentoring bisnis, pengembangan produk, hingga akses ke pasar dan peluang pendanaan awal (seed funding).
“Kami tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan bisnis, tetapi juga dengan nilai-nilai etika, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Kolaborasi dengan Cyber University membuka ruang baru untuk menjangkau potensi muda yang selama ini belum tergali sepenuhnya,” ujar Adhityo.
Program Youth Preneur akan mulai digelar pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026 dan terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Cyber University dari berbagai program studi. Melalui program ini, kedua institusi menargetkan terciptanya minimal 100 wirausaha muda baru dalam dua tahun ke depan.