REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Singkong atau ketela pohon merupakan tanaman yang akrab dengan masyarakat. Sayangnya, selain direbus atau digoreng, selama ini belum banyak kreasi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan singkong.
Tanaman bernama ilmiah Manihot Utilissima itu menjadi tanaman pangan yang disukai karena semua bagiannya dapat digunakan. Selain daunnya yang dapat disayur, umbinya bisa dikonsumsi sebagai makanan.
Kini, ilmu pengetahuan modern telah mampu mengubah umbi singkong jadi tepung tapioka atau tepung mocaf (modified cassava flour). Tepung itu diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel ibu jayu secara fermentasi.
Hasilnya, tepung singkong yang telah dimodifikasi ini memiliki karakter dan fungsi seperti terigu. Untuk mengenalkan tepung mocaf ini, KKN Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kelompok 82 menelurkan kreasinya.
Kali ini, diaplikasikan dengan membuat brownies dari tepung singkong bernama ibu-ibu PKK Dusun Kisik, Desa Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat dengan warna cokelat kehitaman yang memiliki rasa khas coklat yang lezat. Kue ini digemari hampir semua kalangan mulai anak-anak sampai orang tua.
Gagasan brownies dari tepung mocaf ini muncul dari mahasiswa Pendidikan Teknik Boga UNY, Sri Purwaningsih, yang menempuh KKN di Dusun Kisik. Kegiatan Sri didukung aktivitas PKK Dusun Kisik. "Bahan untuk membuat brownies cukup sederhana," kata Sri.
Empat butir telur, ovalet secukupnya, empat sendok makan tepung mocaf, cokelat bubuk dua sendok makan, susu kental manis dua bungkus, baking powder setengah sendok teh, margarin empat sendok makan, dan cokelat blok 50 gram.
Sedangkan, alat yang digunakan ada mixer, loyang persegi panjang ukuran kecil, sendok, dandang untuk mengukus, mangkok adonan, dan piring saji. Kemudahan itu membuat pembuatan brownies mocaf mudah disosialisasikan.
"Dengan harapan dapat memberi pengetahuan mengenai variasi produk tepung singkong serta olahan berbentuk kue brownies dengan bahan dasar tepung singkong yang dapat dijadikan inspirasi UKM di Dusun Kisik," ujar Sri.