Ahad 21 Oct 2018 18:01 WIB

Nasir Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan Kelas Daring

Ini agar memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan di mana saja dan kapan saja.

Red: Ratna Puspita
Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir.
Foto: Wahyu Suryana/REPUBLIKA
Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan kelas dalam jaringan atau daring. Ini agar memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan di mana saja dan kapan saja.

"Ke depan, kuliah tidak hanya di kelas. Karena daring jadi kuliah tidak memerlukan ruangan kelas," kata Nasir ketika memberikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan Universitas Yudharta Pasuruan di Pasuruan, Ahad (21/10).

Dengan perkuliahan daring, maka perguruan tinggi bisa mendapatkan mahasiswa dari mana pun. Universitas Yudharta, misalnya, tidak hanya akan mendapatkan mahasiswa dari Pasuruan, tetapi juga bisa dari seluruh Jawa Timur, seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri.

Nasir mengatakan perkuliahan secara daring sudah dilakukan oleh Universitas Terbuka. Selain itu, beberapa program studi di perguruan tinggi negeri lain seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada juga telah mengembangkan kelas daring.