Rabu 23 Jan 2019 15:41 WIB

Unpad Buka Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri

Tidak semua program studi Sarjana membuka pendaftaran untuk jalur mandiri

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Kampus Unpad, Bandung
Kampus Unpad, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjadjaran membuka proses seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Padjadjaran tahun akademik 2019/2020 melalui tiga jalur. Selain jalur SNMPTN dan SBMPTN, mulai 2019 Unpad akan membuka seleksi penerimaan jenjang Sarjana melalui jalur mandiri.

Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad pada tahun ini, Unpad membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru tingkat Sarjana reguler melalui jalur mandiri atau jalur Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP). Sebelumnya, SMUP hanya dibuka untuk seleksi program Sarjana Terapan, Sarjana Program Studi di Luar Kampus Utama, dan Pascasarjana.

Rektor mengatakan, tidak semua program studi Sarjana membuka pendaftaran untuk jalur mandiri. Jalur mandiri akan dibuka terutama bagi program studi yang membutuhkan ujian tambahan di luar hasil UTBK.

“Ini adalah upaya optimasi bagaimana perguruan tinggi bisa menemukan mahasiswa yang tepat. Tahun ini masing-masing prodi diberi kesempatan oleh Panitia Pusat untuk mengembangkan strategi tes tambahan,” kata Rektor seperti dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (23/1).

Beberapa prodi di Unpad telah menyiapkan materi ujian tambahan. Ada bentuknya wawancara, tes TOEFL, portofolio, tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), dan tes praktikum. “Jalur mandiri disediakan sebagai bagian untuk menyempurnakan pola tes ini,” ujarnya.

Selain untuk Sarjana reguler, jalur mandiri tahun ini juga dibuka untuk kelas internasional program Sarjana. Kelas internasional ini akan dibuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Farmasi.

Kelas internasional ini dapat diikuti oleh mahasiswa domestik maupun mahasiswa asing. Ada beberapa perbedaan mendasar dengan program Sarjana reguler, seperti bahasa pengantar perkuliah menggunakan bahasa Inggris, hingga standar kurikulum yang melebihi standar di Sarjana reguler.

Secara keseluruhan, presentasi alokasi daya tampung Sarjana reguler di Unpad, yaitu minimal 25% untuk SNMPTN, 50% untuk SBMPTN, dan 25% untuk jalur mandiri. Rektor menegaskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Unpad tidak akan mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement