REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Diponegoro (Undip) menempati peringkat ke-125 dunia dan peringkat kedua nasional dalam implementasi program PBB, Sustainable Development Goals (SDGs). Informasi perihal ini telah dirilis World University Impact Rankings tahun 2019 oleh Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Seluruh Dunia, Times Higher Education (THE), pada Rabu (3/4),
Program pemeringkatan oleh PBB ini mencakup sedikitnya 17 goals, yang telah dijalankan sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2030 mendatang. Antara lain menyangkut aspek kesehatan, kesejahteraan, pengentasan kelaparan, lingkungan, pendidikan, infrastruktur, konsumsi serta produksi dan perubahan iklim.
Wakil Rektor bidang Inovasi dan dan Kerjasama Undip Ambarianto mengungkapkan, penilaian yang dilakukan oleh THE melihat keunggulan Undip pada implementasi seluruh tujuan (goals) dari SDGs.
Khususnya pada SDGs ke-tiga, Good Health and Wellbeing (Kesehatan dan Kesejahteraan); SDGs ke-12, Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab); SDGs ke-13, Climate Change (tentang perubahan iklim).
“Selain itu, juga pada aspek SDGs yang ke-17, berupa Partnership for The Goals (kemitraan dalam mencapai tujuan),” ungkapnya, kepada wartawan, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/4).
Guru besar Ilmu Perikanan dan Kelautan Undip ini menambahkan, selama beberapa tahun terakhir Undip juga selalu menyusun Sustainability Report (laporan berkelanjutan) yang dapat diakses oleh semua pihak.
Laporan ini memberikan gambaran tentang berbagai program dan aktivitas terkait dengan seluruh tujuan dari SDGs yang dijalankan oleh Undip. “Kesadaran ini sebagai bentuk komitmen Undip untuk terus berusaha menuju sustainable university,” kata dia.
Hal itu diamini Rektor Undip Yos Johan Utama. Menurutnya, capaian ini sangat menggembirakan dan membanggakan. Sebab, nama Undip bakal kian dikenal di tingkat internasional.
Ini sekaligus menjadi pembuktian Undip sangat menaruh perhatian yang besar kepada hal- hal yang terkait 17 tujuan dari SDGs, yang dinilai oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi internasional tesebut.
“Hal ini juga membuktikan bahwa seluruh civitas akademika Undip melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah pula membantu Pemerintah dalam rangka mencapai target SDGs,” ucap dia.