REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta melaksanakan tes masuk perguruan tinggi negeri dengan Computer Based Test (CBT) gelombang dua. Tes ini akan digelar hingga Jumat (24/5).
Ketua Admisi UIN Suka, Aulia Faqih mengatakan peserta yang mengikuti tes ini mencapai 947 peserta. Yang mana, pesertanya lebih besar dari gelombang pertama yakni hanya 336 peserta.
Tes sendiri terdiri dari kelompok sains yang digelar sejak 21 hingga 23 Mei. Sementara untuk kelompok isoshum digelar sejak 21 hingga 24 Mei.
Faqih menjelaskan, untuk jalur penerimaan mandiri disediakan kuota sebesar 30 persen dari kuota mahasiswa baru. Kuota untuk mahasiswa baru sendiri disediakan sebesar 3.640 mahasiswa baru.
"CBT termasuk dari jalur mandiri dan jalur masuk terakhir kita masih ada jalur seleksi mandiri Paper Based Test (PBT) yang pendaftarannya mulai 2 Mei – 12 Juli 2019 secara online di admisi.uin-suka.ac.id," kata Faqih dalam siaran pers yang diterima Republika belum lama ini.
Sekretaris Admisi UIN Suka, Agung Rohimawan mengatakan, materi tes CBT ini meliputi tes Dirasah Islamiah, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk jurusan IPA dan IPS, Bahasa Arab dan Inggris. Karakteristik CBT ini juga sama dengan tes tertulis pada umumnya.
Sebab, menggunakan satu perangkat tes untuk beberapa peserta dengan waktu tes yang sama. Sementara perbedaannya terletak pada teknik penyampaian butir soal yang sudah tidak lagi menggunakan kertas.
"Sistem skoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer," lanjutnya.