REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor IPB University, Dr Arif Satria menandatangani perjanjian nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Utama PT Pertani (Persero), Dr Febriyanto dan Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Drs Hasanudin Tahir. Penandatanganan MoU dilaksanakan di IPB International Convention Center (IICC) Kampus Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).
Kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya bidang perberasan dan produk turunannya serta pengembangan bisnis dalam ketersediaan air bersih di Kabupaten Bogor.
“Tantangan besar yang dihadapi IPB University dan PT Pertani di era revolusi industri 4.0 adalah harus dapat menghasilkan produk dan alat-alat pertanian yang berbasis artificial intelligence. Misal aplikasi sensor dan robotik seperti traktor tanpa operator, dan pesawat drone untuk mendeteksi unsur hara di dalam tanah. Teknologi tersebut diharapkan dapat membuat produksi pertanian di Indonesia berjalan lebih efektif dan efisien sehingga produktivitas para petani meningkat secara optimal,” kata Rektor IPB, Dr Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/8).
Ia menambahkan, kerja sama dengan PDAM Tirta Kahuripan terkait dengan kebutuhan akan air bersih, pengolahan air bersih dan keterbatasan air bersih. “Bukan IPB University saja yang membutuhkan air bersih tetapi PDAM juga harus dapat mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat sekitar kampus, sehingga kebutuhan air bersih tidak lagi menjadi kendala bagi masyarakat lingkar kampus dan IPB University,” ujar Arif.
Dalam kesempatan ini, Dirut PT Pertani, Dr Febriyanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kegiatan konkret terutama dalam rangka pengembangan varietas tanaman pangan dan perkebunan serta pertanian secara menyeluruh. PT Pertani ke depan akan fokus sebagai Center of Excellence (CoEIPB University) secara strategis mewujudkan fungsi pengadaan pembenihan, pupuk, dan perberasan.
"PT Pertani sendiri juga telah berkomitmen untuk memanfaatkan hasil-hasil penelitian dan inovasi dari IPB University. PT Pertani yakin IPB University dapat membantu pertanian Indonesia lebih maju dan berkembang dengan baik. Hal itu karena IPB University didukung oleh dosen dan peneliti IPB University yang ahli dalam bidang pertanian. Dengan demikian, diharapkan dunia pertanian di Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan pesat," imbuhnya.
Sementara itu dalam hal pelayanan air bersih yang dibutuhkan IPB University dan masyarakat lingkar kampus, Dirut PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir mengatakan, PDAM memiliki tanggung jawab untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat. “Untuk itu, penyediaan air bersih akan segera ditindaklanjuti dengan langsung terjun ke lapangan agar kebutuhan air bersih segera terpenuhi dengam baik,” kata Hasanudin Tahir.