Ahad 15 Dec 2019 12:23 WIB

Unissula Sepakati Join Degree dengan NXU China

Unissula dan NXU China juga menyepakati program visiting profesor dan beasiswa.

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang
Foto: Republika
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang kembali memperluas kerjasama akademik dengan perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Teranyar, Unissula telah menandatangani nota perjanjian kerja sama double degree (gelar ganda) dengan Nanjing Xiaozhuang University (NXU) China, baru- baru ini.

Penandatanganan nota kerjasama tersebut telah dilaksanakan oleh delegasi Unissula yang dipimpin Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerja Sama, Bedjo Santoso di Kampus Fangshan NXU, China. Menurut Bedjo Santoso, penandatanganan nota kerjasama ini menjadi awal kegiatan kerja sama antara kedua perguruan tinggi (universitas).

Baca Juga

Adapun lingkup kerjasama yang disepakati dalam kerjasama kedua belah pihak tersebut meliputi Immersion Program bagi mahasiswa NXU yang dirncanakan pada Maret 2020 mendatang, oleh Fakultas Keguruan Unissula.

"Potensi Immersion Program antara Fakultas Bahasa, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri dengan fakultas-fakultas yang terkait di NXU cukup terbuka dan akan dikembangkan ke depan," kata dia, Sabtu (14/12).

Selain itu, lanjutnya, juga disepakati rencana program visiting professor, beasiswa studi lanjut mahasiswa NXU ke Magister Manajemen dan Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) Unissula serta potensi joint degree dengan skema 2+2 antara Fakultas Ekonomi Unissula dengan School of Bussinees NXU.

Selain itu juga potensi joint degree dengan skema 2+2 antara Fakultas Teknologi Industri Unissula dengan School of IT NXU serta program- program pelatihan pengajar bahasa Mandarin Unissula ke NXU. Termasuk kunjungan dosen dan mahasiswa School of Chinese Language and Literature NXU ke Unissula.

Sejumlah  rencana implementasi kerja sama tersebut dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2020. “Diharapkan kerja sama antara kedua universitas ini dapat membuahkan kegiatan kolaborasi yang berdampak positif dan signifikan bagi kedua pihak,” ucap Bedjo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement