REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Sebanyak 44.609 sekolah dasar (SD) di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau segera akan menerapkan sistem belajar mengajar dengan kurikulum baru tahun 2013.
"Secara pertahap semuanya akan menggunakan kurikulum 2013 sesuai yang diinstruksikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Abdul Kadir, dihubungi per telepon di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk saat ini dari lebih 44 ribu SD tersebut, akan disaring sekolah-sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru atau mencapai 30 hingga 40 persenya.
"Namun kami menargetkan, penerapan kurikulum baru itu akan merata dalam waktu dekat," kata Abdul Kadir.
Abdul menambahkan, untuk tingkat SD penerapan kurikulum 2013 juga nantinya masih untuk kalangan pelajar yang duduk di bangku kelas I hingga IV SD.
Sementara untuk pelajar kalangan sekolah menengah pertama (SMP), diterapkan bagi kalangan pelajar yang duduk di bangku kelas VII.
"Begitu juga dengan tingkat sekolah menengah Aatas (SMA) dan sederajat, kurikulum baru diterapkan bagi pelajar yang duduk di bangku semester sepuluh," kata Abdul Kadir.
Dia menjelaskan, kurikulum tahun 2013 telah disiapkan untuk semua jenjang pendidikan formal dimana pada Maret 2013, pihaknya juga akan menggelar kegiatan pelatihan bagi guru-guru.
Pelatihan bagi para pengajar itu dilakukan agar para guru dapat lebih memahami kurikulum baru tersebut hingga mudah dicerna dengan anak didiknya. "Untuk sementara, pelatihan ini akan diberikan kepada guru-guru yang memiliki klasifikasi khusus untuk ditunjuk sebagai pengajar inti," katanya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta telah menetapkan para guru yang akan menjadi calon peserta pelatihan implementasi kurikulum 2013.
Mereka yang dipilih itu nantinya akan melaksanakan kurikulum pada satuan pendidikan masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika