REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) telah resmi di tutup 8 Maret lalu. Terdapat 72.207 siswa yang secara resmi telah mendaftar menjadi calon mahasiswa di kampus tersebut melalui jalur SNMPTN. Namun dari jumlah itu ternyata tidak semua dinyatakan lolos mengikuti seleksi masuk ke UGM melalui jalur tersebut.
Menurut Kepala Humas UGM, Wijayanti, dari jumlah pendaftaran SNMPTN itu tidak semua melakukan finalisasi pendaftaran secara tuntas. Bahkan banyak juga yang tidak direkomendasikan oleh pihak sekolah. Padahal siswa dinyatakan lolos untuk ikut SNMPTN jika berhasil melakukan finalisasi pendaftaran dan direkomendasikan pihak sekolah. "Jika salah satu ketentuan tidak dipenuhi maka siswa yang bersangkutan gagal mengikuti SNMPTN," terangnya kepada ROL, Selasa (12/3).
Berdasarkan data pendaftaran SNMPTN 2013, dari jumlah siswa yang mendaftar ke UGM tersebut diketahui hanya 71.210 siswa yang sudah melakukan finalisasi pendaftaran. Berarti ada 997 siswa yang tidak menyelesaikan proses pendaftaran SNMPTN tersebut.
Sedangkan jumlah siswa yang direkomendasikan pihak sekolah mencapai 70.965 orang. Karenanya ada 1.142 siswa yang mendaftar SNMPTN tetapi tidak direkomendasikan pihak sekolah.
Dengan begitu ada sekitar dua ribu siswa yang dinyatakan gugur tidak bisa mengikuti seleksi masuk UGM melalui SNMPTN. "Bisa jadi karena memang pihak sekolah tidak mengisi data awal saat mendaftar SNMPTN, bisa juga karena siswa yang bersangkutan sengaja tidak menyelesaikan proses pendaftaran karena banyak pertimbangan," katanya.
Padahal kata dia, panitia telah memberikan waktu perpanjangan untuk finalisasi pendaftaran SNMPTN tersebut hingga 11 Maret lalu. Namun ternyata hingga batas waktu yang ditentukan masih banyak siswa yang tidak menyelesaikan ketentuan adminsitratif pendaftaran SNMPTN tersebut.
Pengumuman penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN sendiri akan dilakukan pada 28 Maret mendatang.