Sabtu 08 Feb 2025 16:22 WIB

Gunung Merapi Luncurkan Seratusan Kali Guguran Lava

Dalam sepekan terakhir, ada 132 kali guguran lava di Gunung Merapi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hasanul Rizqa
Gunung Merapi terlihat dari lokasi pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Delanggu, Jawa Tengah.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gunung Merapi terlihat dari lokasi pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Delanggu, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi. Dalam sepekan terakhir, ada lebih dari 100 kali guguran lava di gunung tersebut.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan, pihaknya mencatat guguran lava Merapi sebanyak 132 kali selama periode pengamatan, yakni 31 Januari hingga 6 Februari 2025. Seratusan guguran lava itu mengarah ke sisi barat daya dan barat gunung tersebut.

Baca Juga

Perinciannya, sebanyak 88 kali guguran lava mengarah ke barat daya atau hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2000 meter. Selain itu, sebanyak 31 kali guguran lava juga mengarah ke barat daya, yakni hulu Kali Krasak sejauh maksimal 2000 meter.

“Dan 13 kali (guguran lava mengarah) ke arah barat atau ke hulu Kali Sat atau Putih sejauh maksimal 1.800 meter,” kata Agus, Jumat (7/2/2025).

Tidak hanya guguran lava, tingkat kegempaan di Gunung Merapi juga masih cukup tinggi. Agus menuturkan, selama sepekan ini, tercatat ratusan kali gempa di kawasan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement