Rabu 08 May 2013 15:12 WIB

Umeetme, Program Pembelajaran Jarak Jauh Telkom

  Petugas bersiap melayani pelanggan di kantor pelayanan Telkom Pusat, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas bersiap melayani pelanggan di kantor pelayanan Telkom Pusat, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan layanan teknologi "Umeetme" untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh atau e-learning di Tanah Air.

"Teknologi itu untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diselenggarakan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom)," kata EGM Telkom Divisi Solution Convergence Achmad Sugiarto, di Kuta, Rabu.

Program pembelajaran itu dapat dilakukan secara online, sehingga menjadi solusi untuk menghemat biaya dan lebih efektif. Telkom memberikan layanan tepat untuk mendukung program tersebut, yakni "Umeetme".

"Umeetme" adalah layanan multimedia conference berupa video yang berkualitas tinggi dilengkapi fitur terbaru sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup saat ini.

Kelebihan dari layanan multimedia itu konsumsi "bandwidth" rendah dan aplikasinya mudah digunakan melalui berbagai perangkat mobile sehingga memudahkan para peserta program itu.

Program PJJ kini hanya untuk para dosen di lingkungan perguruan tinggi informatika dan komputer yang belum memiliki gelar sarjana magister (S2).

Kondisi itu menunjukan jika kualitas dosen informatikan dan komputer masih belum terlalu baik, bahkan 85 persen program studi itu masih berakreditasi C.

"Dengan program itu maka para dosen yang belum bergelar S2 dapat melanjutkan kuliah sambil terus beraktivitas seperti biasa, tanpa harus mengeluarkan biaya lebih banyak," ujarnya.

Pembelajaran tersebut memungkinkan para dosen yang mengikuti program itu tetap mengajar tanpa harus kerepotan mengatur waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas karena lebih fleksibel.

Pembelajaran jarak jauh dapat diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan akreditasi A atau B yang didukung oleh regulator dan Badan Akreditasi Nasional.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement